Protein merupakan komponen terbesar dalam tubuh manusia setelah air. Jumlahnya 1/6 dari berat tubuh manusia, dan tersebar di dalam otot, tulang, kulit, serta berbagai cairan tubuh.
Disamping menjadi salah satu sumber gizi, pada prinsipnya protein berperan menunjang keberadaan setiap sel tubuh dan proses kekebalan tubuh. Setiap orang dewasa sedikitnya wajib mengkonsumsi 1 g protein per kg berat tubuhnya. Kebutuhan akan protein bertambah pada perempuan yang mengandung dan atlet.
Kekurangan Protein bisa berakibat fatal:
- Kerontokan rambut.
- Penyakit kekurangan protein atau biasa disebut kwasiorkor. Umumnya penderitanya adalah anak kecil yang tidak mendapat asupan nutrisi protein yang cukup pada masa pertumbuhannya.
- Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan hingga menyebabkan kematian.
Sumber Protein
- daging
- ikan
- telur
- susu
- Tumbuhan berbji
- polong-polongan
- kentang
Protein Hewani
Protein hewani berasal dari daging, telur dan susu. Protein hewani memberikan manfaat pertumbuhan sel-sel organ tubuh. Selain itu juga membantu pembentukan otak manusia dan sel darah merah lebih kuat sehingga tidak mudah pecah. Dengan demikian menjadikan otak organ cerdas.
Kekurangan protein menjadikan seseorang rentan terhadap penyakit dan akan gampang sakit. Oleh karena itu dianjurkan agar daging telur dan susu sudah diberikan sejak dini. Protein hewani bermutu tinggi sangat vital untuk pembentukan otak sejak anak masih janin sampai umur 2 tahun.
Protein nabati
Makanan nabati tidak mengandung kolesterol yang bisa menaikkan kadar kolesterol darah yang membawa risiko terhadap jantung.
Disamping itu daging juga tidak mengandung serat makanan. Sumber serat adalah makanan nabati, terutama buah, sayur, dan kacang-kacangan. Dimana serat makanan memiliki peran penting yang dibutuhkan tubuh untuk memperlancar proses pengeluaran sisa-sisa makanan dari usus.
Selain serat, makanan nabati juga mengandung banyak zat-zat nongizi seperti ratusan jenis karotin, khlorofil dan zat makanan minor yang berfungsi antioksidan, antitumor, antikanker.
Sumber: klikdokter.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Komentarnya. No Porn No Spam