Kalau sedang haus, apalagi cuaca panas, yang terbayang adalah minuman soda yang dingin. Tapi Anda harus hati-hati, karena minuman soda mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan
Simak beberapa bahaya di balik minuman berkarbonat ini, seperti dibahas Allwomenstalk.
Menimbun plak
Minum soda hanya akan menumpuk plak di gigi Anda lebih banyak. Gula dalam soda adalah makanan bagi bakteri di mulut Anda, yang kemudian menghasilkan asam yang membantu plak menggerogoti lapisan pelindung gigi Anda.
Terlalu banyak sodium
Jumlah konsumsi sodium yang disarankan sehari-hari antara 500-1000 mg. Secangkir soda memiliki sekira 30-50 mg sodium per 8 ons. Tubuh bila terlalu banyak mengasup sodium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, peningkatan risiko stroke atau jantung, dan penyakit ginjal. Konsumsi natrium sudah cukup dari makanan sehari-hari.
Menambah berat badan
Tubuh manusia hanya dapat memanfaatkan sekian kadar gula yang Anda konsumsi sebagai energi, sisanya akan berubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan nanti. Banyak orang mengira lemak menjadi biang kerok berat badan berlebihan, padahal banyak penelitian telah membuktikan bahwa gula menjadi penyebab lebih besar dari kenaikan berat badan. Selanjutnya, minum banyak soda juga dapat mencegah Anda dari rasa lapar sehingga tubuh akan kekurangan vitamin, mineral, dan makanan penting untuk beraktivitas.
Terlalu banyak gula
Cobalah minum soda yang mengandung pengganti gula, seperti aspartam (sering kali memiliki efek merugikan). Namun, sebagian orang justru bertambah berat badan karena aspartam dan akan lebih baik minum soda dengan kandungan gula biasa.
Aspartam kerap dikaitkan dengan berbagai keluhan, seperti kejang, jantung berdebar-debar, kebingungan, mati rasa, agresivitas, dan banyak lagi. Tentu saja, reaksi akan tergantung pada masing-masing orang; sebagian orang tidak memiliki efek samping sama sekali saat menelan aspartam.
Tak ada kalori
Minum soda membuat perut terasa penuh dan menurunkan keinginan Anda untuk makan makanan yang sehat. Kalori kosong pada minuman soda ini tidak memberikan gizi apapun bagi tubuh.
Tidak ingin makan ketika tiba waktu makan cenderung menyebabkan Anda lebih banyak ngemil di kemudian hari. Makan snack sehat dan minum soda bukanlah kebiasaan yang banyak dilakukan. Sebab, kebanyakan orang cenderung mengambil camilan cepat yang tersedia ketika mencari makanan kecil, seperti cake, cookie, cupcakes, dan jenis lainnya.
Buruk untuk sistem pencernaan
Soda memiliki pH rata-rata sekira 2,5, sedikit di atas pH asam baterai dan sama dengan asam cuka. Asam fosfat dalam soda adalah apa yang membuatnya begitu korosif (mengikis) bagi sistem percernaan.
Perut manusia memiliki batas kemampuan untuk mencerna asam. Jika terlalu banyak minum soda, perut bisa mengalami gangguan pencernaan dan kembung.
Dapat menyebabkan dehidrasi
Kafein menyebabkan hilangnya cairan, karena efek diuretik di dalamnya. Hal ini menyebabkan Anda perlu buang air kecil lebih sering. Begitupun soda. Minumlah banyak air selama Anda minum soda agar efek dehidrasi tak memburuk.
Sebenarnya, tidak ada cukup air untuk bisa membuat Anda benar-benar dehidrasi, kecuali jika Anda minum soda setelah berolahraga.
Sumber: lifestyle.okezone
Simak beberapa bahaya di balik minuman berkarbonat ini, seperti dibahas Allwomenstalk.
Menimbun plak
Minum soda hanya akan menumpuk plak di gigi Anda lebih banyak. Gula dalam soda adalah makanan bagi bakteri di mulut Anda, yang kemudian menghasilkan asam yang membantu plak menggerogoti lapisan pelindung gigi Anda.
Terlalu banyak sodium
Jumlah konsumsi sodium yang disarankan sehari-hari antara 500-1000 mg. Secangkir soda memiliki sekira 30-50 mg sodium per 8 ons. Tubuh bila terlalu banyak mengasup sodium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, peningkatan risiko stroke atau jantung, dan penyakit ginjal. Konsumsi natrium sudah cukup dari makanan sehari-hari.
Menambah berat badan
Tubuh manusia hanya dapat memanfaatkan sekian kadar gula yang Anda konsumsi sebagai energi, sisanya akan berubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan nanti. Banyak orang mengira lemak menjadi biang kerok berat badan berlebihan, padahal banyak penelitian telah membuktikan bahwa gula menjadi penyebab lebih besar dari kenaikan berat badan. Selanjutnya, minum banyak soda juga dapat mencegah Anda dari rasa lapar sehingga tubuh akan kekurangan vitamin, mineral, dan makanan penting untuk beraktivitas.
Terlalu banyak gula
Cobalah minum soda yang mengandung pengganti gula, seperti aspartam (sering kali memiliki efek merugikan). Namun, sebagian orang justru bertambah berat badan karena aspartam dan akan lebih baik minum soda dengan kandungan gula biasa.
Aspartam kerap dikaitkan dengan berbagai keluhan, seperti kejang, jantung berdebar-debar, kebingungan, mati rasa, agresivitas, dan banyak lagi. Tentu saja, reaksi akan tergantung pada masing-masing orang; sebagian orang tidak memiliki efek samping sama sekali saat menelan aspartam.
Tak ada kalori
Minum soda membuat perut terasa penuh dan menurunkan keinginan Anda untuk makan makanan yang sehat. Kalori kosong pada minuman soda ini tidak memberikan gizi apapun bagi tubuh.
Tidak ingin makan ketika tiba waktu makan cenderung menyebabkan Anda lebih banyak ngemil di kemudian hari. Makan snack sehat dan minum soda bukanlah kebiasaan yang banyak dilakukan. Sebab, kebanyakan orang cenderung mengambil camilan cepat yang tersedia ketika mencari makanan kecil, seperti cake, cookie, cupcakes, dan jenis lainnya.
Buruk untuk sistem pencernaan
Soda memiliki pH rata-rata sekira 2,5, sedikit di atas pH asam baterai dan sama dengan asam cuka. Asam fosfat dalam soda adalah apa yang membuatnya begitu korosif (mengikis) bagi sistem percernaan.
Perut manusia memiliki batas kemampuan untuk mencerna asam. Jika terlalu banyak minum soda, perut bisa mengalami gangguan pencernaan dan kembung.
Dapat menyebabkan dehidrasi
Kafein menyebabkan hilangnya cairan, karena efek diuretik di dalamnya. Hal ini menyebabkan Anda perlu buang air kecil lebih sering. Begitupun soda. Minumlah banyak air selama Anda minum soda agar efek dehidrasi tak memburuk.
Sebenarnya, tidak ada cukup air untuk bisa membuat Anda benar-benar dehidrasi, kecuali jika Anda minum soda setelah berolahraga.
Sumber: lifestyle.okezone
1 komentar:
makasih ka,atas informasinya..
bermanfaat banget nich/...
Posting Komentar
Terima Kasih Komentarnya. No Porn No Spam