Kanker payudara ada beberapa jenis, tetapi yang paling sering adalah dua jenis: ductal carcionoma dan lobular carcinoma. Ductal carcinoma adalah kanker yang muncul di ductus atau jaringan pipa yang mengangkut susu di dalam payudara. Lobular carcinoma adalah kanker yang terdapat di lobulus atau kelenjar pembuat susu.
Kanker yang tidak menyebar di luar ductus atau lobulus disebut in-situ yang artinya “di tempat”. Bila sudah menyebar maka disebut invasif atau infiltratif.
Ductal Carcinoma
Pada ductal carcinoma in-situ kanker hanya berada di sepanjang saluran ASI. Pada stadium ini, hampir 100% penderita kanker masih bisa disembuhkan. Cara termudah untuk mengidentifikasi ductal carcinoma in- situ adalah dengan mamogram secara berkala/tahunan. Anda juga bisa memeriksanya sendiri dengan teknik yang disebut SADARI (memeriksa payudara sendiri).
Bila dibiarkan, ductal carcinoma akhirnya menyebar ke jaringan sekitarnya. Dinding saluran ASI akhirnya menipis dan pecah, lalu kanker pun menyebar. Penyebaran bisa terbatas di sekitar asal kanker, tetapi dapat juga ke seluruh tubuh (bermetastase) melalui sirkulasi darah. Penyebaran terutama ke kelenjar limfa di ketiak dan organ lainnya seperti tulang, liver dan paru-paru. Sekitar 70% kanker payudara adalah ductal carcinoma invasif.
Lobular Carcinoma
Pada lobular carcinoma in- situ (disebut juga lobular neoplasia), kanker masih belum menembus dinding lobulus. Lobular carcinoma invasif berpotensi metastase dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, dimulai dari jaringan lemak payudara. Sekitar 10-15% kanker payudara adalah lobular carcinoma invasif. Kanker jenis ini tidak selalu menimbulkan benjolan, tetapi hanya membuat jaringan yang terkena menebal sehingga dapat sulit terdeteksi.
Penyakit Paget
Jenis kanker payudara yang paling jarang adalah kanker puting susu, dikenal sebagai penyakit Paget. Penyebaran kanker ini dimulai dari ductus dan menyebar ke kulit di sekeliling puting dan areola (lingkaran hitam di sekeliling puting). Kulit di sekeliling puting seringkali terasa kasar, berbintik, memerah dan mengeluarkan darah. Pasien akan merasa gatal dan panas.
Sumber: majalahkesehatan
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Komentarnya. No Porn No Spam